Godaan Riba
Godaan riba tak hanya menerpa para pengusaha. Tak
terkecuali keluarga bahkan pribadi pun terkena imbasnya. Kebutuhan rumah
tangga, kendaraan dan rumah sering dijadikan pembenaran untuk bergelut dengan
riba. Meski hanya leasing kendaraan, KPR, atau pinjaman ke rentenir untuk
nutupin uang belanja.
Sesaat, masalah keuangan seolah teratasi, rumah pun
mudah dimiliki. Semakin lama, dosa riba mulai menunjukkan tabiat aslinya. Gara-gara
transaksi RIBA...... awalnya seolah merasa teratasi, namun akhirnya malah
menjadi masalah baru yang menjerat diri. Seperti dikisahkan salah satu korban
riba berikut.
====
Ayung (nama samaran) pernah melakukan KPR di bank swasta nasional 8 tahun yang lalu, waktu itu pinjaman 230 juta, masa waktu 20 tahun, karena waktu itu income tidak memungkinkan untuk di bawah 20 tahun.
====
Ayung (nama samaran) pernah melakukan KPR di bank swasta nasional 8 tahun yang lalu, waktu itu pinjaman 230 juta, masa waktu 20 tahun, karena waktu itu income tidak memungkinkan untuk di bawah 20 tahun.
Selama masa cicilan, Ayung rata-rata bayar cicilan 3
juta perbulan. Akan tetapi ketika Ayung cek saldo, hutangnya masih sekitar 205
juta-an. Berarti hutang Ayung hanya berkurang 25 juta dari 280 jutaan yang
Ayung bayarkan ke bank (8 tahun x 12 bulan x 3 juta/bulan).
"Nyesek banget lihatnya" tulis Ayung di
statusnya. Akhirnya Ayung tanya ke pihak Bank, ternyata memang seperti itu
katanya bunga anuitas. Sakit benar hati Ayung dibuatnya, jadi uang yang selama
ini disetor 280 jutaan itu, 250 jutanya buat bayar bunga saja, sedangkan
nilainya sudah lebih dari nilai pinjaman. "Oh nasib" Sesal Ayung.
====
Sahabat kpr syariah, dalih apapun yang kita gunakan untuk 'menghalalkan' riba, tak akan mengubah keharaman yang telah Allah SWT tetapkan. Jika tetap ngotot hidup dalam balutan riba, niscaya Allah cabut keberkahan pada bisnis dan kehidupan Anda.
Sahabat kpr syariah, dalih apapun yang kita gunakan untuk 'menghalalkan' riba, tak akan mengubah keharaman yang telah Allah SWT tetapkan. Jika tetap ngotot hidup dalam balutan riba, niscaya Allah cabut keberkahan pada bisnis dan kehidupan Anda.
Kami tak berharap Anda menjadi korban riba berikutnya.
Tak ada kata terlambat untuk segera bertobat.
Jika informasi di atas sangat bermanfaat, silahkan
dishare ke setiap kolega. Jika Anda mencari hunian nyaman tanpa riba? Kontak kami segera.
0 komentar:
Posting Komentar